Aki/Accu juga harus diperhatikan

PERHATIAN YANG DIBUTUHKAN OLEH AKI/ACCU - Aki/Accu merupakan bagian yang paling vital pada sebuah kendaraan baik mobil maupun motor karena komponen ini menyalurkan daya listrik ke berbagai penunjang pada kendaraan seperti starter, klakson, lampu dan lain sebagainya. Namun sayangnya masih banyak orang yang menganggap alat ini kurang begitu penting dan bahkan ada yang tidak pernah mengeceknya sama sekali. Padahal Aki harus selalu dilakukan perawatan khusus supaya tetap awet serta berumur panjang.
Ciri-ciri aki sudah mulai bermasalah adalah cahaya dari lampu depan yang dihasilkan tidak terang sama sekali, lalu terkadang saat melakukan starter tidak mau mengangkat dan bahkan sering gagal. Jika sudah terlambat seperti itu satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah harus menggantinya dengan baru dan harganya pun tidak murah.
Supaya aki tetap awet ada beberapa tips yang bisa anda lakukan bagi pemilik kendaraan supaya tetap terjaga kualitasnya dan yang paling penting membuat pemilik nyaman saat menggunakan. Ada banyak faktor kenapa aki bisa cepat tekor yaitu mulai dari jarang dilakukan perawatan hingga penggunaan yang salah.
Tips pertama dalam merawat aki adalah periksa terlebih dulu beberapa komponen yang ada di kendaraan anda misalnya saja bagian lampu, starter kontak, AC dan power window pada mobil. Jika setelah anda periksa tidak mengalami masalah itu berarti aki dalam kondisi normal, namun apabila ada yang tidak beres maka dapat dipastikan kelistrikan pada aki tidak bekerja pada semestinya.
Berikutnya cek pada bagian kepala aki karena biasanya di tempat tersebut terdapat kotoran atau korosi sehingga menghambat listrik untuk menghantar ke berbagai komponen. Biasanya kepala aki tersebut bisa berkarat karena terkena air atau bisa juga disebabkan sering melewati jalan yang berdebu.
Untuk membersihkannya anda cukup menyediakan air panas dan juga sikat gigi, cuci kepala aki menggunakan air panas tersebut lalu gosok memakai sikat gigi dengan perlahan dan pastikan semua kotoran bisa hilang. Jika sudah benar-benar bersih keringkan terlebih dulu agar sisa air yang menempel tidak menyebabkan korsleting.
Bagi anda pemilik mobil harus mengetahui jenis aki apa yang terdapat di kendaraan anda. Di Indonesia sendiri biasanya terdapat dua jenis aki yaitu basah dan kering yang tentu saja secara perawatan berbeda. Aki kering tidak terlalu mendapatkan perawatan khusus namun bagi aki basah harus selalu dicek kondisi airnya apakah berada di garis yang tepat atau tidak, jika berkurang segera isi dengan air aki secukupnya atau pada batas maksimal.
Yang terakhir adalah cara pemakaian khususnya pada kendaraan mobil memerlukan daya lebih tinggi apalagi jika beberapa komponen dinyalakan secara bersamaan, agar lebih hemat dan tidak cepat tekor sebaiknya seperti AC gunakan ketika pada saat kondisi ruang kabin panas saja dan matikan apabila dalam kondisi dingin. Selain itu jika sedang berhenti dan benar-benar tidak diperlukan sebaiknya jangan menyalakan audio karena secara tidak langsung komponen ini menyalakan beberapa komponen dalam waktu bersamaan.
Perlu anda ingat hindari melakukan modifikasi yang memerlukan daya aki besar tanpa diimbangi ukuran aki tersebut. Dapat dipastikan aki kendaraan anda cepat tekor dan bahkan sudah tidak bisa bekerja secara optimal meskipun dilakukan pengecesan sekalipun. Namun apabila memang benar-benar ingin melakukan modifikasi lebih baik konsultasi terlebih dulu kepada ahlinya terlebih dulu.
Itulah beberapa tips sederhana cara merawat aki kendaraan yang benar, meskipun di anggap sepele oleh banyak orang namun sebenarnya aki merupakan bagian yang sangat penting pada sebuah kendaraan dan jika terjadi masalah maka secara otomatis mempengaruhi kinerja berbagai komponen lainnya.
cara merawat aki, Perawatan aki mobil, cara merawat accu mobil, cara merawat baterai mobil, Merawat aki mobil, cara merawat accu, cara perawatan aki mobil, perawatan accu mobil, cara perawatan aki, tips merawat aki mobil


  • Aki/Accu juga harus diperhatikan
  • Unknown
  • Wednesday, November 30, 2016